Kualitas Versus Kuantitas

Kalo temen-temen pernah kuliah bisnis, terutama ketika mengikuti kuliah Manajemen Strategis, pasti teman-teman tak asing dengan ungkapan yang kayak gini: bahwa isu utama sebuah perusahaan itu salah satunya terletak pada pemilihan inti dari bisnis tersebut. Apakah perusahaan akan menonjolkan kualitas baranag ataukah kuantitas barang.

Memang idealnya adalah menghasilkan produk yang berkulitas dalam jumlah banyak. Namun ada kalanya ketika kita akan membelanjakan modal, pada akhirnya kita tetap harus memilih menjadi pemain berkualitas dengan marjin tinggi tapi segmented atau menjadi produsen produk masal dengan marjin rendah. Tinggal bagaimana itung-itungannya aja. Mana yang kira-kira lebih menguntungkan dari sisi bisnis.

Pada blogosphere pun demikian. Seorang blogger, terutama yang matre, harus menentukan apakah fokus pada sebuah (sedikit) blog dengan menjaga kualitas sebaik-baiknya atau membuat blog acakadut kayak blog ini tapi dengan jumlah yang sangat banyak. Ampe bingung sendiri mengurusnya.

Setelah itu, barulah kita menentukan monetizing yang seperti apa yang kira-kira cocok untuk masing-masing blog kita. Karena tentu saja setiap blog itu seperti manusia. Masing-masing mempunyai karakteristik masing-masing dan tentu saja memiliki rezekinya masing-masing. Pada akhirnya yang paling penting adalah: Keep Blogging!