Tentang Facebook

Aku ingin menulis sesuatu tentang facebook. Situs jejaring sosial ini belakangan menjadi begitu populer di dunia maya. Bahkan popularitas Friendster di kawasan Asia Tenggara pun tampaknya mulai tersaingi. Bahkan dalam harian Jakarta Post beberap waktu yang lalu saya menemukan sebuah artikel yang menyebutkan bahwa popularitas Facebook dalam beberapa tahun yang akan datang diproyeksikan dapat melampaui popularitas google! Sekali lagi. Bayangkan. Google! Situs yang sempat menjadi situs yang paling populer di dunia seantero jagat.

Pertama kali mendengar tentang Facebook, aku hanya mengetahi kalau facebook itu hanya populer di Amerika Serikat. Situs ini semacam Friendster.com hanya saja lebih populer di amrik sana ketimbang Friendster yang lebih populer di Asia Tenggara. Ketika satu demi satu teman-temanku menyarankan untuk membikin account Facebook, aku hanya menjawab bahwa aku malas menambah lagi yang harus diurus ketika aku online (aku mengelola beberapa blog). lambat laun, akhirnya aku terbujuk juga. Pada saat mendaftar aku merasakan sensasi yang berbeda ketika aku pertama mendaftar Friendster. Aku merasa di situs ini aku mendapatakan lebih banyak kemudahan dalam mengekspresikan diri. Terutama fitur chat dan comment yang dapat digunakan untuk mengomentari banyak hal secara lebih detail.

Kemudahan lainnya yang aku dapatkan adalah mencari teman-teman lama. Melalui fitur people you may know, aku menemukan beberapa teman masa kecil yang kalu di dunia nyata sangat sulit untuk bahkan sekedar bertemu secara tidak sengaja di jalanan. Fitur ini sangat membantu memperbanyak jumlah teman Facebook kita. Fitur lainnya adalah sejumlah fotur aplikasi seperti games seru dan kuis-kuis yang menarik untuk diikuti. Gamesnya beraneka ragam. Games yang saat ini aku selalu mainkan di facebook adalah Mafia War, Rock Legend, dan Car Madness. Melalui Facebook juga aku mengetahui lebih banyak tentang travian.co.id, sebuah game browser simulasi perang yang paling digandrungi saat ini.

Sekarang setelah mempunyai Account Facebook, sehari tidak membuka Facebook rasa-rasanya aku ketinggalan sesuatu. Tak salah jika artikel pada Jakarta Post yang saya baca beberapa hari yang lalu menyetakan selamat tinggal buat generation x dan generation y: selamat datang generation f. Guess What? Yup, anda betul: generation facebook.