Outsourcing
Tentu teman-teman semua tahu bahwa saat ini pengangguran di Indonesia sudah sangat tinggi. Para sarjana yang jumlahnya bertambah sekian juta orang setiap tahun tidak dibarengi dengan bertambahnya jumlah lapangan perkerjaan. Kondisi ini menyebabkan perusahaan memiliki posisi tawar yang lebih tinggi daripada pencari kerja. Singkatnya, pencari kerjalah yang membutuhkan perusahaan dan perusahaan tidak terlalu butuh tenaga kerja. Hal inilah yang menyebabkan banyak pencari kerja yang rela melakukan perkerjaan apa saja agar bisa hidup walaupun sebenarnya fasilitas dan gaji yang diberikan oleh perusahaan sangatlah minim.
Fenomena outsourcing sedang marak Indonesia. Dengan dalih efisiensi banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan ini dalam merekrut tenaga kerja. Kenapa lebih efisien dengan outsourcing? Karena perusahaan tidak perlu memikirkan banyak tunjangan dan fasilitas jika pekerjanya bukanlah pekerja tetap di perusahaan itu. Apalagi jika ingin memberhentikan karyawan, tidak perlu harus memberikan persangon yang jumlahnya cukup besar. Dari sisi karyawan, ternyata outsourcing mendapat tempat tersendiri karena biasanya setiap pencari kerja berpikir bahwa bekerja melalui ourtsourcing tentu lebih baik daripada tidak bekerja sama sekali. Bahkan walaupun ada yang mengatakan outsourcing itu habis manis sepah buang pun tak masalah.
Apakah ini adil?
sumber gambar / picture source : klik di sini / click here
Fenomena outsourcing sedang marak Indonesia. Dengan dalih efisiensi banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan ini dalam merekrut tenaga kerja. Kenapa lebih efisien dengan outsourcing? Karena perusahaan tidak perlu memikirkan banyak tunjangan dan fasilitas jika pekerjanya bukanlah pekerja tetap di perusahaan itu. Apalagi jika ingin memberhentikan karyawan, tidak perlu harus memberikan persangon yang jumlahnya cukup besar. Dari sisi karyawan, ternyata outsourcing mendapat tempat tersendiri karena biasanya setiap pencari kerja berpikir bahwa bekerja melalui ourtsourcing tentu lebih baik daripada tidak bekerja sama sekali. Bahkan walaupun ada yang mengatakan outsourcing itu habis manis sepah buang pun tak masalah.
Apakah ini adil?
Comments
Post a Comment